Program Edukasi Pengelolaan Sampah di Desa Golo Mori

Ragam377 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – I Made Krystya Darma, mahasiswa S2 di LSPR Institute of Communication and Business, sebagai bagian dari tugas non-tesisnya akan mengadakan program edukasi pengelolaan sampah di Desa Golo Mori pada Sabtu (19/4/2025) mendatang.


Ia berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah. 

Program ini, berjudul “Desa Berdaya, Sampah Toe Berdaya”, bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.

“Ya, tahulah Golo Mori sekarang bagaimana, apalagi ada Festival Golo Mori Jazz, banyak yang melirik. Potensi wisatanya besar. Salah satu dukungan saya adalah edukasi masyarakatnya, tentang sampah, pengelolaan sampah,” ujarnya, Minggu (6/4/2025).

Baca juga :Pantai Atlantis Menciptakan Suasana Romantis

Kegiatan terdiri dari beberapa tahap, yaitu edukasi door-to-door di Dusun Soknar dan Dusun Jarak, serta di beberapa sekolah, yaitu SDN Jarak, SDI Soknar, SMPN Satu Atap Jarak, dan SMK Muhammadiyah Golo Mori. 

“Untuk beberapa sekolah belum ada surat penyetujuan dari Kepala Sekolah, saya masih menunggu itu. Di Desa Golo Mori yang sudah, Kepala Desanya sudah sepakat,” katanya.

Di Dusun Soknar dan Dusun Jarak, Krystya akan mensosialisasikan pemilahan dan pengolahan sampah. Ia juga akan membagikan buku panduan, kantong sampah terpilah, dan menyediakan media edukasi di Pasar Lenteng.

Baca juga :Liburan ke Labuan Bajo? Jangan Lewatkan 366 Lounge!

“Untuk sekolah-sekolah, kami akan mengadakan penyuluhan tentang jenis sampah dan dampaknya, menyediakan tempat sampah, serta poster edukasi,” jelasnya.

Krystya juga menyoroti bahwa sampah dapat diolah menjadi barang berguna, seperti kerajinan tangan. 

“Misalnya, bisa dibuat dompet, kotak pensil, tas, dan lain-lain. Tinggal bagaimana proses pemasarannya, itu yang dipikirkan,” katanya.


Program ini melibatkan Kelompok Peduli Sampah Golo Mori (PSG), Divers Clean Action (DCA), Kole Project, Todo Cama, Segara, DOCK, Lemonade Space, LSPR News, RRI Labuan Bajo, Bajo Talk Podcast, Labuabajotoday.com dan masyarakat setempat. 

“Dengan inisiatif ini, saya berharap dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat Desa Golo Mori dalam mengelola sampah secara berkelanjutan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *