LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Harga komoditas di Labuan Bajo, seperti cabai rawit, dan bawang, masih mengalami fluktuasi. Pada 14 April 2025, Pasar Rakyat Batu Cermin mencatat harga cabai rawit merah dijual seharga Rp85.000 per kilogram naik 38 persen dari harga sebelumnya.

Sementara itu, cabai keriting dihargai Rp65.000 per kilogram, bawang merah Rp40.000 per kilogram, dan bawang putih Rp45.000 per kilogram.
Baca juga :PMPTSP Mabar Terbitkan 66 Jenis Usaha 2 Tahun Terakhir
Kepala Dinas Perdagangan Manggarai Barat, Gabriel Bagung, menjelaskan bahwa tingginya harga cabai disebabkan oleh permintaan masyarakat yang tinggi, sementara stok barang mulai terbatas.
“Saat ini, beberapa agen di Labuan Bajo kehabisan stok cabai, sehingga harga di pasar melonjak tajam karena pasokan belum masuk melalui kapal dan distribusi dari luar kabupaten,” ungkap Gabriel, Senin (14/4).
Ia juga menambahkan bahwa harga komoditas bawang Bombay dan beras relatif stabil karena pasokan masih terpenuhi. Saat ini, harga beras berkisar antara Rp13.000 hingga Rp15.000 per kilogram, tergantung pada kualitasnya.
Baca juga :Pemkab Mabar Sambut Rencana Investasi di Pulau Kukusan
Komoditas cabai di Labuan Bajo dipasok dari daerah di luar Manggarai Barat, seperti Manggarai Tengah dan Ngada, serta dari luar provinsi Nusa Tenggara Timur, yaitu dari Sape, Kabupaten Bima, NTB.
Gabriel menegaskan bahwa harga bahan pokok lainnya tetap stabil. Untuk minyak goreng, harga 20 liter adalah Rp425.000, gula pasir Rp19.000 per kilogram, tepung terigu Rp13.000 per kilogram, dan garam beryodium Rp10.000 per kilogram.

“Harga cabai naik karena permintaan tinggi, sedangkan pasokan terbatas. Kami memasok cabai dari luar wilayah, yang tentunya mempengaruhi harga,” pungkasnya.
Dia juga menambahkan bahwa persediaan bahan pokok di pasar menjelang Paskah dipastikan aman.