LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Gempa bumi dengan magnitudo 3,8 terjadi di wilayah Labuan Bajo, kemarin, Rabu, 16 April 2025.
Getaran yang terjadi pada pukul 05.56 WIB itu tercatat berada di kedalaman 466 kilometer, menjadikannya sebagai gempa dalam yang dampaknya di permukaan relatif kecil.
Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Maria Seran, gempa ini berlokasi di koordinat 7,69 Lintang Selatan dan 119,58 Bujur Timur, sekitar 97 kilometer dari Labuan Bajo.
Baca juga :INBISNIS Property, Menjadikan Properti Anda Lebih Berharga
Ia menjelaskan bahwa pusat gempa berada di zona subduksi Flores Back Arc Thrust, sebuah sesar naik busur belakang yang memanjang dari utara Pulau Flores hingga Laut Utara Lombok.
“Ini adalah jenis gempa dalam yang aktivitasnya terjadi jauh di bawah permukaan bumi. Karena itu, energinya cenderung teredam sebelum mencapai permukaan,” kata Maria saat dikonfirmasi, Kamis pagi, 17 April 2025.
Baca juga :Lima Kawasan Favorit di Labuan Bajo yang Diincar Investor
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Gempa bumi di zona subduksi ini bukan hal yang baru. Kawasan ini dikenal aktif secara tektonik, namun sebagian besar aktivitas seismiknya terjadi di laut dan dalam, sehingga jarang menimbulkan dampak serius di daratan.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar.
“Kami akan terus memantau perkembangan aktivitas seismik di wilayah ini,” ujar Maria
