LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng, mengungkapkan alasan di balik ketidakadaan toilet atau WC umum di Pantai Pede.
Yulianus menjelaskan bahwa pantai Pede saat ini dikelola langsung oleh pemerintah provinsi, sehingga Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat tidak memiliki kewenangan untuk mendirikan fasilitas seperti toilet di atas lahan yang dikelola oleh pihak provinsi.
“Keluhan masyarakat mengenai kurangnya toilet di Pantai Pede disebabkan oleh status lahan yang merupakan aset dikelola pemerintah provinsi. Oleh karena itu, kami tidak dapat sembarangan melakukan pembangunan di atas aset tersebut,” jelasnya, Rabu (22/5).
Baca juga :Kunker Perdana Menteri HAM ke Labuan Bajo
Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten hanya dapat membangun toilet sementara dan sedang menjalin komunikasi dengan pemerintah provinsi untuk merencanakan pendirian toilet umum di sekitar Pantai Pede.
Ia menambahkan bahwa walaupun pengelolaan berada pada pemerintah provinsi, mayoritas pengunjung pantai tersebut adalah masyarakat dari Manggarai Barat.
Di samping itu, Yulianus juga menghimbau kepada masyarakat dan para wisatawan untuk menjaga kebersihan Pantai Pede dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga keindahan dan kebersihan pantai agar tetap asri. Pemerintah juga telah memasang papan larangan untuk membuang sampah sembarangan, dan ia berharap agar semua pihak dapat mematuhi aturan tersebut demi kelestarian lingkungan.
