Akhir Pekan, Marina Labuan Bajo Ramai

Pariwisata48 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Pelabuhan Marina Labuan Bajo tampak dipadati wisatawan pada Sabtu (24/5/2025) pagi.


Pukul 07.00 WITA, puluhan wisatawan domestik dan mancanegara mulai memadati area dermaga. 

Mereka tampak bersiap untuk naik ke kapal menuju sejumlah destinasi wisata di kawasan Taman Nasional Komodo.

Beberapa wisatawan terlihat mengabadikan momen dengan kamera ponsel, sementara lainnya sibuk mengatur barang bawaan. 

Baca juga :Gabung Sekarang! Open Trip Harian Menyenangkan di Labuan Bajo

Suasana pelabuhan semakin ramai dengan lalu-lalang petugas pelabuhan dan kru kapal yang membantu penumpang.

Kapal ferry berwarna kuning-putih tampak bersandar di dermaga, siap melayani pelayaran antar-pulau. 

Selain kapal ferry, sejumlah speed boat dan kapal wisata juga tampak hilir mudik di perairan.

Cuaca pagi ini di Labuan Bajo terpantau sebagian besar berawan. Suhu udara 26 derajat Celcius, kelembapan 87 persen, dan angin bertiup dengan kecepatan 5 kilometer per jam. 

“Kondisi ini cukup bersahabat bagi aktivitas pelayaran wisata,” ujar Maria Seran, Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Sabtu (24/5).

Salah satu wisatawan asal Jerman, Michael (38), mengaku baru pertama kali berkunjung ke Labuan Bajo. Ia tak sabar ingin melihat komodo secara langsung.

Baca juga :Keliling Labuan Bajo Seharian? Coba RRI Bahari 01

“Saya sudah banyak dengar tentang komodo. Melihatnya langsung sudah lama masuk dalam daftar impian saya,” katanya singkat sambil tersenyum.

Senada, wisatawan asal Surabaya, Lusi (28), mengaku datang lebih pagi agar tidak ketinggalan kapal yang akan membawanya ke destinasi wisata.

“Saya dan teman-teman memang sengaja datang pagi supaya tidak telat. Sudah rencana mau ke Pulau Padar dan Pink Beach. Ramai, tapi seru. Ini pertama kali saya ke sini,” ujarnya.

Diketahui, sebanyak 80.496 wisatawan mengunjungi Taman Nasional Komodo (TNK) selama Januari hingga April 2025.

Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), Hendrikus Rani Siga, menyebut kunjungan wisatawan mancanegara masih jauh lebih tinggi dibandingkan wisatawan lokal.


“Setiap bulan, wisman selalu lebih banyak. Paling banyak pada April,” kata Hendrikus beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, sebagian besar wisatawan datang dalam bentuk rombongan tur yang diatur oleh agen perjalanan.

“Mereka datang dengan jadwal tetap, dan langsung masuk ke titik-titik utama seperti Padar, Komodo, atau Pink Beach,” ujarnya.

Menurutnya, Padar Selatan saat ini menjadi tempat yang paling banyak dikunjungi.

“Hampir semua wisatawan pasti ke Padar karena pemandangannya,” tutupnya

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *