LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan ruang udara di wilayah Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam kondisi aman dari sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Maria Seran, saat dihubungi di Labuan Bajo, Kamis (19/6/2025) sore.
Baca juga :Penerbangan Sore di Bandara Komodo Mulai Normal, Abu Vulkanik Sudah Tidak Terpantau
“Kondisi saat ini berdasarkan pantauan satelit, sisa-sisa abu dari erupsi tanggal 17 Juni kemarin sudah berada di Samudera Hindia bagian selatan Sumba,” jelas Maria.
Ia menjelaskan, sebaran abu vulkanik terakhir teramati pada 19 Juni pukul 13.20 WITA di ketinggian sekitar 10.000 kaki. Arah pergerakan abu menuju barat dengan kecepatan sekitar 10 knot.
“Data ini kami terima dari SIGMET VAAC Darwin dan Stasiun Meteorologi Sultan Hasanuddin Makassar,” tambahnya.
Baca juga :Erupsi Lewotobi, Imigrasi Ingatkan Soal Izin WNA
Meski begitu, Maria mengingatkan bahwa status Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur masih berada di Level IV atau Awas, sehingga potensi erupsi susulan tetap ada.
“Kalau terjadi letusan lagi, arah angin di lapisan atas yang dominan dari timur laut, timur, dan tenggara bisa membawa abu ke arah Labuan Bajo,” katanya.
Maria juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah panik. Informasi tentang aktivitas gunung sebaiknya hanya diambil dari sumber resmi dan terpercaya.
“Pastikan informasi berasal dari pihak yang berwenang, jangan mudah percaya hoax,” pesannya.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
