Imigrasi Labuan Bajo Bicara soal Wisatawan Tiongkok di Bali

Pariwisata136 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo, Charles Christian Mathaus, tampil sebagai pembicara dalam Konferensi Keamanan Berwisata bagi Wisatawan Tiongkok yang digelar oleh Konsulat Jenderal Tiongkok di Kura-Kura Bali, Denpasar Selatan, Rabu (25/6/2025).

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXeJjhlBaOOr-jSX6uf98hikHJtIbHUPvUf-0eddYC0zzN9UN8BIsA7c6uGyI3Zq4V-4zdItCtTuTgj5sFglH7wVPl32hNjaZiViiJX-NPnCzs44XNAwmZpB8VeS9mQYDTKlP42yYCE8cxRAgNzAXc3XnUY


Dalam konferensi tersebut, Charles memaparkan peningkatan signifikan jumlah wisatawan asal Tiongkok ke Labuan Bajo. Selama dua tahun terakhir, kenaikannya mencapai lebih dari 350 persen.

Baca juga :Trip Seru ke Komodo Bersama LABAHO Selama Libur Sekolah

“Ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan wisatawan asing terhadap Indonesia, khususnya Labuan Bajo, sebagai destinasi yang aman dan ramah,” kata Charles, Kamis (26/6/2025).

“Ini hasil dari kerja bersama membangun citra destinasi dan memperkuat layanan publik,” tambah Charles.

Ia juga menyoroti dukungan kebijakan seperti Golden Visa dan sistem e-VOA (Visa on Arrival elektronik) yang mempermudah akses masuk wisatawan dan investor asing ke Indonesia.

Baca juga :Wisatawan Domestik Mendominasi Kunjungan ke Golo Mori

“Kami percaya, dengan sistem yang profesional dan pelayanan yang humanis, kepercayaan dunia terhadap Indonesia akan terus tumbuh,” ujarnya.

Charles juga mengingatkan agar wisatawan asing, khususnya dari Tiongkok, tetap mematuhi hukum yang berlaku, menghormati budaya lokal, dan menjaga etika selama berada di Indonesia.

Konferensi tersebut bertujuan mempererat kerjasama antar instansi dalam menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan asal Tiongkok, khususnya di destinasi unggulan seperti Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXcQxpIHJYq2dchMQcRf40P-PV4Vh4k7tJtNf3iCROT6UCg2rrMNsJ_wbkNFpxltb0-pBJp5OSyUZ4JS6L_rbVaTlsTQ4wJ9xafoSveJSk7K_AgbIdCQQh3lCysWjGitBtjo9Tv2


Kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Tiongkok yang tahun ini menjadi sorotan dalam berbagai kerja sama strategis kedua negara.

Sejumlah instansi lintas sektor turut hadir dalam kegiatan ini, termasuk Kemenparekraf, Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Kepolisian Daerah Bali, NTT, dan NTB, Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, serta DPD ASITA Bali.

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *