Festival Golo Koe Dimulai, Arca Maria Diarak ke Bari

Religi43 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Setelah ibadat pelepasan dari Labuan Bajo, Arca Bunda Maria Assumpta akhirnya tiba di Paroki Santo Martinus Bari, Kecamatan Macang Pacar pada Rabu (9/7/2025).

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXeJjhlBaOOr-jSX6uf98hikHJtIbHUPvUf-0eddYC0zzN9UN8BIsA7c6uGyI3Zq4V-4zdItCtTuTgj5sFglH7wVPl32hNjaZiViiJX-NPnCzs44XNAwmZpB8VeS9mQYDTKlP42yYCE8cxRAgNzAXc3XnUY

Ini menjadi paroki pertama yang dikunjungi dalam rangkaian prosesi menuju Festival Golo Koe 2025.

Rencana awalnya, arca akan diantar lewat laut. Tapi karena cuaca buruk, jalur darat menjadi pilihan. Arca diberangkatkan dari Rumah Kevikepan Pacar sehari sebelumnya, Selasa (8/7/2025).

Iring-iringan dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Labuan Bajo, Mgr. Maksimus Regus. Rombongan berangkat dari Pacar pukul 08.15 Wita dan tiba di Paroki Bari sekitar pukul 10.30 Wita.

Baca juga :Trip Seru ke Komodo Bersama LABAHO Selama Libur Sekolah

Kedatangan mereka disambut meriah oleh umat yang sudah berkumpul sejak pagi. Ada tarian adat, nyanyian, dan hiasan janur serta umbul-umbul di sepanjang jalan.

Yang menarik, umat muslim juga hadir menyambut dengan pakaian adat Manggarai. Suasana kebersamaan dan persaudaraan lintas agama begitu terasa.

Patung Bunda Maria Assumpta diterima secara adat, lalu ditempatkan di Kapel. Setelah itu dilangsungkan ibadat sabda yang dipimpin Pastor Paroki Bari, RD. Benediktus Hengki.

Usai ibadat, arca diarak menuju gereja paroki sambil diiringi doa dan lagu pujian.

Dalam perayaan ekaristi, Uskup Maksimus mengajak umat meneladani iman dan kehidupan Bunda Maria. Ia menyampaikan bahwa kunjungan arca ini adalah peristiwa rahmat.

“Ini bukan sekadar kegiatan Gereja, tetapi juga panggilan untuk membangun harapan bersama, bahkan lintas iman. Saya bersyukur karena umat muslim juga turut hadir hari ini. Inilah semangat Festival Golo Koe,” kata Uskup Maksimus.

Baca juga :366 Property Hadirkan Standar Baru dalam Investasi Labuan Bajo

Sementara itu, Vikjen Keuskupan Labuan Bajo, RD. Richardus Manggu, yang juga Ketua Umum Panitia Festival Golo Koe 2025, menyebut kunjungan arca sebagai momen membarui semangat iman.

“Festival ini bersifat religius dan budaya, melibatkan semua pihak, termasuk pemerintah dan umat lintas agama. Kita ingin angkat budaya lokal, hidupkan UMKM, dan bangun persaudaraan,” ujarnya.

Asisten III Setda Manggarai Barat, Aloisius Lahi, juga menyampaikan dukungan dari pemerintah daerah.

“Kami merasa bangga menjadi bagian dari Festival Golo Koe. Ini bukan hanya acara Gereja, tapi kebanggaan seluruh masyarakat Manggarai Barat,” katanya.

Camat Macang Pacar, Dorotheus Ugan, yang juga Ketua Panitia setempat, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.

“Wilayah kami masih penuh keterbatasan. Tapi hati kami selalu terbuka. Kami merasa sangat istimewa karena Bunda Maria mengunjungi kami lebih dulu,” ujarnya.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXcQxpIHJYq2dchMQcRf40P-PV4Vh4k7tJtNf3iCROT6UCg2rrMNsJ_wbkNFpxltb0-pBJp5OSyUZ4JS6L_rbVaTlsTQ4wJ9xafoSveJSk7K_AgbIdCQQh3lCysWjGitBtjo9Tv2


Setelah Paroki Bari, Arca Bunda Maria Assumpta akan melanjutkan perjalanan ke Paroki Pateng-Regho pada Kamis (10/7/2025).

Ia akan berkunjung ke total 26 paroki se-Keuskupan Labuan Bajo hingga 4 Agustus 2025. Puncak prosesi akbar akan digelar pada 14 Agustus dari Waterfront City menuju Bukit Golo Koe.

Turut hadir dalam acara ini Vikjen RD. Richardus Manggu, Sekjen RD. Frans Nala, Ekonom RD. Marten Wilian, Vikep Pacar RD. Didimus Mbembo, dan Vikep Labuan Bajo RD. Yuvensius Rugi.

Dari pihak pemerintah, ikut serta Asisten III Setda Manggarai Barat Aloisius Lahi, Kadis Perhubungan Adrianus Gunawan, dan pengawalan dari Polres Mabar.

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *