LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Kabupaten Manggarai Barat terus mendorong pengembangan desa wisata lewat berbagai pelatihan.
Kepala Disparekrafbud Mabar, Stefanus Jemsifori, mengatakan pelatihan ini bertujuan agar masyarakat desa bisa ikut ambil bagian dalam kegiatan pariwisata.
“Ada pelatihan UMKM, kuliner, sanggar tari, homestay, kepemanduan wisata, digital marketing, budaya, dan storytelling,” kata Stefanus, Senin (21/7/2025).
Baca juga :BPOLBF dan BPS RI Perkuat Kerja Sama Data Statistik Pariwisata
Menurutnya, potensi desa wisata di Manggarai Barat sangat besar. Tapi, semua itu harus dikelola dengan baik agar bisa menarik wisatawan.
“Kalau masyarakatnya sudah punya keterampilan, mereka bisa kelola sendiri potensi yang ada di desanya,” tambah dia.
Baca juga :Manggarai Barat Capai UHC 99,49 Persen
Stefanus juga menyebut, pelatihan story telling atau bercerita jadi bagian penting. Lewat cerita, masyarakat bisa memperkenalkan budaya, sejarah, dan keunikan desa mereka kepada wisatawan.
“Wisatawan senang kalau diajak mengenal lebih dekat kehidupan dan budaya lokal kita,” ujarnya.
Ia berharap, lewat pelatihan ini, desa-desa wisata di Manggarai Barat bisa makin maju dan mandiri.
Selain menawarkan keindahan alam, kata dia, desa juga bisa memberi pengalaman budaya yang menarik bagi pengunjung.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.