LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo menerima kunjungan kerja dari Kedeputian I Kantor Staf Presiden (KSP), Kamis (21/8/2025).
Dalam kunjungan itu, mereka meninjau ruang pelayanan publik, mulai dari fasilitas hingga proses pelayanan paspor dan izin keimigrasian, untuk memastikan layanan berjalan profesional, transparan, dan akuntabel. KSP juga memberikan penguatan kelembagaan dengan fokus pada program Desa Binaan Imigrasi (DBI).
Kepala Kantor Imigrasi Labuan Bajo, Charles Christian Mathaus, menjelaskan hingga kini pihaknya telah membentuk enam Desa Binaan, yakni Desa Lando, Desa Wae Rii, Desa Belang Turi, Desa Wae Ajang, Desa Papang, dan Desa Batu Cermin.
BACA JUGA :
– LABAHO, Layanan Wisata Lengkap di Labuan Bajo
– 366 Property Hadirkan Standar Baru dalam Investasi Labuan Bajo
– Cari Properti di Labuan Bajo? Inbisnis Property Solusinya!
– Senja dan Kalong, Menanti di Atas Speedboat RRI Bahari
– Lima Tahun ke Depan, Target 1 Juta Wisatawan ke Labuan Bajo
“Program ini tidak hanya berfokus pada pelayanan keimigrasian, tetapi juga meningkatkan kesadaran hukum masyarakat serta mencegah tindak pidana perdagangan orang (TPPO),” kata Charles dalam keterangannya, Jumat (22/8/2025).
Ia menambahkan, capaian Semester I Tahun 2025 meliputi peningkatan pelayanan paspor, penerbitan izin tinggal, pengawasan orang asing, hingga sosialisasi yang melibatkan masyarakat.
Sebagai tindak lanjut, KSP bersama jajaran Imigrasi meninjau langsung Desa Binaan Imigrasi Batu Cermin yang menjadi desa percontohan di Labuan Bajo.
Kegiatan ini turut didukung Kanwil Kemenkumham NTT melalui Kepala Bidang Hukum dan Patnal, Adithia Perdana, yang hadir mewakili Kakanwil Arvin Gumilang.
Rombongan KSP dipimpin oleh Tenaga Ahli Utama Mayjen TNI (Purn) Dr. Deni Dadang A.R, didampingi Luigi Pralangga dan Christoper Nugroho selaku Tenaga Ahli Madya, serta Fatwa Budiyanti dan Dyah Novita sebagai Tenaga Ahli Muda.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
