Kenapa Lidah Komodo Bercabang?

Pariwisata204 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Komodo punya cara unik untuk bertahan hidup di alam liar. Salah satunya lewat lidah bercabang yang jadi andalan mereka.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah labaho1.jpeg


Bowo, salah satu ranger di Pulau Komodo, menjelaskan lidah bercabang itu bukan sekadar alat untuk mengecap rasa. 

“Lidah komodo itu seperti sensor. Setiap kali dijulurkan, lidah menangkap partikel bau di udara. Lalu informasi itu dibawa ke organ khusus di mulut untuk dibaca,” kata Bowo, Jumat (12/9/2025).

Baca juga :Yuk Lihat Langsung Komodo Bersama LABAHO Trip

Menurutnya, bentuk lidah bercabang membuat komodo bisa tahu dari mana asal bau itu. Cabang kanan dan kiri lidah berfungsi seperti penunjuk arah. 

“Komodo bisa langsung menuju sumber bau, entah itu bangkai, mangsa hidup, atau bahkan ancaman di sekitar,” tambahnya.

Yang lebih menakjubkan, komodo mampu mencium bau darah atau bangkai dari jarak 5 sampai 10 kilometer. 

Baca juga : BMKG: Gelombang di Laut TN Komodo Bisa Capai 2,5 Meter

“Bayangkan, lidah ini benar-benar penting bagi mereka. Tanpa lidah bercabang, mungkin komodo tidak bisa jadi predator utama di sini,” ujar Bowo.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXeJjhlBaOOr-jSX6uf98hikHJtIbHUPvUf-0eddYC0zzN9UN8BIsA7c6uGyI3Zq4V-4zdItCtTuTgj5sFglH7wVPl32hNjaZiViiJX-NPnCzs44XNAwmZpB8VeS9mQYDTKlP42yYCE8cxRAgNzAXc3XnUY


Selain untuk mencari makan, lidah bercabang juga membantu komodo membaca jejak kimia hewan lain, sekaligus menghindari bahaya.

“Lidah komodo itu ibarat alat navigasi alami. Mereka bisa tahu kondisi sekitar hanya dengan menjulurkan lidah,” tutup Bowo.

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *