LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Seluruh peserta balap sepeda internasional Tour de EnTeTe 2025 akhirnya mencapai garis finish di Labuan Bajo, Minggu (21/9/2025) malam.
Ajang yang menempuh jarak 1.541 kilometer itu ditutup dengan Closing Ceremony di Waterfront City, destinasi wisata di kawasan super prioritas Labuan Bajo.
Sebagai tuan rumah, Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, didaulat memberikan sambutan. Ia mengaku bangga karena event internasional tersebut berakhir di Labuan Bajo.
“Kalian telah sampai di Labuan Bajo, selamat datang di pintu menuju keajaiban dunia,” kata Bupati Edi dalam sambutannya.
BACA JUGA :
– Golo Mori Sunset Run 2025 Siap Digelar
– Jelajah Pulau Sumba 4 Hari 3 Malam bersama LABAHO
– Panduan Lengkap ke Pulau Komodo dari Labuan Bajo
– Banyak Acara Seru di Labuan Bajo Bulan November Nanti
– Penerbangan Bandara Komodo Kembali Normal Usai Erupsi Lewotobi
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak seluruh peserta menjadi duta pariwisata di daerah asal masing-masing.
“Kami mengajak kalian semua agar kembali ke negara kalian masing-masing, dapat menjadi duta pariwisata untuk Labuan Bajo dan juga untuk NTT,” ujarnya.
Bupati Edi menegaskan, daerahnya berkomitmen untuk selalu siap menjadi tuan rumah event pariwisata dan olahraga berskala nasional maupun internasional.
Sementara itu, Gubernur NTT, Melkiades Laka Lena, menyebut Tour de EnTeTe bukan sekadar lomba, melainkan sebuah mahakarya untuk memperkenalkan keindahan alam NTT.
“Tour de EnTeTe membuktikan bahwa NTT mampu untuk menyelenggarakan event ini. Kita sudah memulai sejarah baru dan menunjukkan bahwa kita bisa merencanakan, menyelenggarakan, dan mengelola event internasional yang sangat kompleks ini,” ujar Gubernur Melki.
BACA JUGA :
– Panduan Lengkap ke Pulau Komodo dari Labuan Bajo
– Jelajah Pulau Sumba 4 Hari 3 Malam bersama LABAHO
– Panduan Lengkap ke Pulau Komodo dari Labuan Bajo
– Trip Mancing Sehari di Labuan Bajo
– Enam Bandara di Flores yang Wajib Kamu Tahu
Ia menambahkan, ajang ini bukan hanya meninggalkan kenangan soal sportivitas, tetapi juga dampak ekonomi yang signifikan. Mulai dari hotel yang penuh, meningkatnya permintaan transportasi, hingga ramainya produk UMKM.
Lebih dari itu, event ini juga mengusung pesan kemanusiaan, di mana sebagian hadiah pemenang disumbangkan untuk para pengungsi korban bencana.
Keberhasilan ini, kata Gubernur, lahir dari kolaborasi banyak pihak, mulai dari pemerintah kabupaten/kota se-NTT, sponsor, BUMN/BUMD, aparat keamanan, tenaga kesehatan, media, hingga masyarakat.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak,” ucapnya.
Gubernur Melki juga berjanji menjadikan event ini sebagai agenda tahunan, sekaligus membuka jalan bagi lebih banyak event internasional lainnya di NTT.
Tour de EnTeTe 2025 diikuti 78 atlet dari 16 tim yang mewakili 13 negara. Mereka melintasi tiga pulau besar di NTT, yaitu Timor, Sumba, dan Flores, sebelum finis di Labuan Bajo.
Acara penutupan turut dihadiri perwakilan Kementerian Pariwisata dan Kemenpora, PB ISSI, Forkopimda NTT dan Manggarai Barat, para sponsor, hingga masyarakat yang ikut meramaikan.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
