LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Sektor pariwisata Labuan Bajo terus menunjukkan pemulihan yang kuat. Hingga Juli 2025, Badan Pusat Statistik (BPS) Manggarai Barat mencatat ada 164 hotel dan penginapan resmi yang beroperasi.
Kepala BPS Manggarai Barat, Ikhe Suryaningrum, mengatakan peningkatan ini menjadi bukti pulihnya industri pariwisata setelah terdampak pandemi COVID-19.
Baca juga : Labuan Bajo Jadi Tujuan Favorit Wisatawan China
“Tren ini menunjukkan naiknya kepercayaan investor terhadap Labuan Bajo sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan timur Indonesia,” kata Ikhe dalam keterangannya, Kamis (9/10/2025).
Dampak Pandemi dan Kenaikan Drastis
Berdasarkan data BPS, jumlah hotel di Manggarai Barat sempat anjlok akibat pandemi. Tahun 2020 tercatat ada 116 hotel, turun menjadi 78 hotel pada 2021.
Namun, situasi mulai membaik. Tahun 2022 naik menjadi 97 hotel, 2023 menjadi 106 hotel, 2024 114 hotel, dan melonjak ke 164 hotel pada Juli 2025.
Baca juga : Cek Destinasinya! Ini Rute Open Trip Labuan Bajo 3 Hari 2 Malam
Ikhe menjelaskan, fluktuasi ini wajar karena sektor akomodasi sangat sensitif terhadap situasi global. “Tapi tren sekarang jelas menunjukkan pemulihan yang kuat dan sudah memasuki fase ekspansi,” ujarnya.
Selain jumlah hotel, BPS juga mencatat kenaikan pada fasilitas pendukung. Jumlah kamar meningkat dari 1.978 unit pada 2020 menjadi 3.147 unit pada 2024.
Kenaikan tertinggi terjadi pada periode 2023–2024, sekitar 24,5 persen, dipicu pembangunan hotel-hotel baru di kawasan strategis.
Ikhe memastikan, seluruh usaha akomodasi yang terdata sudah memiliki izin resmi dari pemerintah daerah.
Well, SIlahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Jika ingin berwisata ke Labuan Bajo, buruan pesan paket liburan ke destinasi impianmu hanya di LABAHO.com. Dijamin liburanmu kali ini akan lebih berkesan dan tak terlupakan!
