Polisi Amankan 13 Remaja Balap Liar di Labuan Bajo

Ragam301 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Manggarai Barat, Polda NTT, menindak tegas aksi balap liar yang meresahkan warga Labuan Bajo.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah labaho1.jpeg


Pada Rabu (8/10/2025), polisi mengamankan 13 remaja dan sembilan unit sepeda motor yang terlibat balapan liar di Jalan Raya Sernaru, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat. Aksi mereka dinilai mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Kasat Lantas Polres Manggarai Barat, AKP I Made Supartha Purnama, S.Sos., mengatakan para remaja yang diamankan berusia antara 15 hingga 18 tahun. Sebagian besar diantaranya merupakan pelajar SMA dari berbagai wilayah di Labuan Bajo.

Dari sembilan motor yang disita, dua diantaranya sudah dimodifikasi khusus untuk balapan. Sebagian lainnya menggunakan knalpot brong, tidak layak jalan, dan tidak dilengkapi surat-surat kendaraan.

Berawal dari Laporan Warga 

Aksi para remaja ini terbongkar setelah masyarakat melapor ke polisi. Warga resah karena para pelaku kerap menutup jalan saat beraksi di malam hari.


BACA JUGA :
– Menjelajah Pesona Labuan Bajo Bersama LABAHO
– Daftar Barang Penting Agar Liburanmu di Labuan Bajo Nyaman dan Seru
– Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Warloka Dimulai
– ​DPRD: Cabut Izin Investor Dulu, Baru Bahas Kuota TN Komodo
– Cek Destinasinya! Ini Rute Open Trip Labuan Bajo 3 Hari 2 Malam


“Berdasarkan laporan warga, mereka sering menutup jalan dan itu sangat membahayakan pengguna jalan lain,” ujar AKP Parta, Jumat (10/10/2025) sore.

Menindaklanjuti laporan itu, polisi langsung bergerak ke lokasi. Para remaja sempat mencoba kabur, tapi akhirnya berhasil diamankan.

Diberi Sanksi dan Pembinaan 

Motor para pelaku dibawa ke Kantor Satlantas Polres Manggarai Barat untuk ditilang. Selain penegakan hukum, polisi juga memberikan pembinaan agar para remaja menyadari bahaya balapan liar.

“Kami berharap mereka paham risiko tinggi dari balapan liar, termasuk potensi kecelakaan yang bisa menimbulkan korban jiwa,” kata AKP Parta.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXeJjhlBaOOr-jSX6uf98hikHJtIbHUPvUf-0eddYC0zzN9UN8BIsA7c6uGyI3Zq4V-4zdItCtTuTgj5sFglH7wVPl32hNjaZiViiJX-NPnCzs44XNAwmZpB8VeS9mQYDTKlP42yYCE8cxRAgNzAXc3XnUY


Saat ini, ke-13 remaja tersebut sudah dipulangkan ke orang tua masing-masing. Namun, motor mereka baru bisa diambil setelah memenuhi syarat dan prosedur yang ditetapkan.

Polisi mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat aksi serupa.

“Kami tidak hanya ingin menindak, tapi juga mendidik. Kalau masih nekat, kami akan bertindak lebih tegas,” tegas AKP Parta.

Well, SIlahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *