Banyak Investor Incar Tanjung Boleng, Labuan Bajo

Pariwisata140 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat resmi menerima Dokumen Master Plan Desa Tanjung Boleng dari Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) bersama Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah labaho1.jpeg


Serah terima dokumen ini berlangsung di ruang rapat Bupati Manggarai Barat, Jumat (24/10/2025), disaksikan oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kementerian Pariwisata RI, Frans Tegu, sejumlah pimpinan OPD, dan tim dari UPH.

Dokumen diserahkan oleh Plt. Dirut BPOLBF Dwi Marhen Yono kepada Asisten I Setda Manggarai Barat, Hilarius Madin, yang mewakili pemerintah daerah.

Hilarius menyebut, Tanjung Boleng memiliki potensi besar dan menjadi salah satu kebanggaan daerah.

Ia mengatakan, banyak investor yang ingin menanamkan modal di desa tersebut. Dengan adanya master plan ini, pemerintah daerah kini memiliki panduan yang jelas dalam menerima investasi.


BACA JUGA :

– Inbisnis Property Tawarkan Layanan Satu Pintu untuk Bisnis dan Properti di Labuan Bajo
– Jelajah Pulau Sumba 4 Hari 3 Malam bersama LABAHO
– Jumlah Wisatawan ke Labuan Bajo Membludak, Banyak yang ke Desa Wisata
– Melihat Lebih Dekat Dunia Bawah Laut Manjarite di TN Komodo
– Scoot Buka Rute Baru Singapura–Labuan Bajo, Terbang Perdana Desember 2025


“Tidak sedikit investor yang ingin berinvestasi di sana. Dengan adanya master plan ini, tidak ada lagi keraguan bagi pemerintah untuk menerima investasi karena semua sudah memiliki panduan yang jelas,” ujarnya.

Ia berharap dokumen itu dapat menjadi acuan dalam mengembangkan desa wisata Tanjung Boleng secara berkelanjutan.

Sementara itu, Frans Tegu dari Kemenparekraf mengatakan, keberadaan master plan ini tidak hanya penting bagi Tanjung Boleng, tetapi juga bagi desa-desa sekitarnya.

“Melalui skenario penyebaran pertumbuhan, desa-desa wisata di sekitar Labuan Bajo bisa berkembang sesuai tahapan yang baik,” katanya.

Frans juga menekankan pentingnya menjaga kearifan lokal dan melibatkan masyarakat dalam setiap tahap pengembangan wisata.


BACA JUGA :

– Menjelajah Pesona Labuan Bajo Bersama LABAHO
– Lima Contoh Investasi Properti Menjanjikan di Labuan Bajo
– Selain Komodo, Ini Wisata Darat Labuan Bajo yang Nggak Banyak Orang Tahu
– Ini Jadwal Lengkap Komodo Waterfront Festival 2025 
– Cek Destinasinya! Ini Rute Open Trip Labuan Bajo 3 Hari 2 Malam


Plt. Dirut BPOLBF, Dwi Marhen Yono, menjelaskan bahwa penyusunan master plan Tanjung Boleng merupakan bagian dari upaya memperkuat destinasi wisata daratan Flores.

Ia menyebut, ke depan akan ada lima desa wisata baru di Manggarai Barat yang akan didukung oleh Kementerian Pariwisata dan BPOLBF.

“Sampai akhir tahun 2026, kami menargetkan lima desa wisata itu siap menerima 100 wisatawan per hari dan bisa mulai dipromosikan,” ujarnya.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXeJjhlBaOOr-jSX6uf98hikHJtIbHUPvUf-0eddYC0zzN9UN8BIsA7c6uGyI3Zq4V-4zdItCtTuTgj5sFglH7wVPl32hNjaZiViiJX-NPnCzs44XNAwmZpB8VeS9mQYDTKlP42yYCE8cxRAgNzAXc3XnUY


Diketahui, Desa Tanjung Boleng terkenal dengan ribuan pohon mangrovenya. Pada April 2025 lalu, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menanam 10 ribu pohon mangrove di desa tersebut.

Menurut data dari Wikipedia, Desa Tanjung Boleng Luas wilayahnya mencapai 101,43 kilometer persegi, berjarak sekitar 25 kilometer dari pusat kecamatan dan ibu kota kabupaten.

Hingga tahun 2023, desa ini berpenduduk 2.432 jiwa, terdiri dari 1.218 laki-laki dan 1.214 perempuan.


Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Mari bergabung di Group WA berita LABUAN BAJO TODAY setiap hari.
Nikmati berita terkini tentang Wisata dan Investasi di Labuan Bajo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *