LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR– Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) berharap agen travel mulai menjual paket wisata ke Kampung Kerora, Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca. Jalur ini merupakan rute trekking terbaru untuk melihat komodo.
“Saya berharap teman-teman tour agent dan tour operator bisa menjual paket wisata ke Kerora,” ujar Kepala BTNK, Hendrikus Rani Siga, Sabtu (1/11/2025).
Menurut Hengki, sapaan akrabnya, wisatawan sudah mulai berkunjung ke Kampung Kerora, meski jumlahnya belum banyak.
“Sudah mulai ada wisatawan ke sana, namun belum banyak. Mudah-mudahan akan terus meningkat,” kata Hengki.
Fakta di Lapangan
Sejak dibuka pada Maret 2025, jalur trekking di Kampung Kerora baru dikunjungi 10 wisatawan.
BACA JUGA :
– Ular Purba Terekam di Dasar Laut TN Komodo, Mirip Alga
– Jelajah Pulau Sumba 4 Hari 3 Malam bersama LABAHO
– Tarif Sewa Motor dan Mobil Terbaru 2025 di Labuan Bajo
– Tour Satu Hari di Labuan Bajo Makin Diminati, Ini Alasannya
– Open Trip Nuca Molas, Jelajah Spot Mirip Jurassic Park di NTT
“Tamu dari Amerika, 10 orang,” kata pemandu lokal, Muslimin, Kamis (9/1/2025), dilansir dari detikBali.
Ia menyebut, kurangnya promosi menjadi salah satu alasan minimnya kunjungan wisatawan.
“Kurang promosi dari Balai (BTNK) dan dari kami juga sih,” ujarnya.
Selain itu, fasilitas di jalur menuju Kerora juga belum memadai, terutama dermaga di Pantai Lenteng, Desa Golo Moti, yang kondisinya tak layak pakai.
“Tamu yang datang lewat situ. Kondisinya tidak layak untuk wisatawan, sudah mau ambruk,” kata Muslimin.
Daya Tarik
Di Kampung Kerora, wisatawan bisa berjalan kaki menyusuri perkampungan sambil menikmati lanskap pegunungan dan aktivitas komodo di kawasan Taman Nasional Komodo.
BACA JUGA :
– Menjelajah Pesona Labuan Bajo Bersama LABAHO
– Lima Contoh Investasi Properti Menjanjikan di Labuan Bajo
– PAD Pariwisata Mabar Baru 77 Persen, Wisatawan Turun 22 Persen
– Sang Penguasa Pulau Tewas Mengenaskan di Tepi Jalan
– Cek Destinasinya! Ini Rute Open Trip Labuan Bajo 3 Hari 2 Malam
Selain komodo, wisatawan juga bisa melihat hewan liar seperti kerbau, burung, reptil, kuda liar, hingga berbagai jenis tumbuhan. Ke depan, wisatawan juga dapat ikut melepasliarkan tukik atau anak penyu ke laut.
“Anak penyu atau tukik menjadi salah satu daya tarik, jadi masuk dalam paket wisata,” kata Hengki saat peresmian jalur trekking Kerora.
Jalur trekking Kampung Kerora diresmikan pada 6 Maret 2025, bertepatan dengan HUT ke-45 Taman Nasional Komodo. Paket wisata mulai dijual sehari setelah peresmian.
Jalur ini menjadi jalur trekking ketujuh di Taman Nasional Komodo, setelah Loh Buaya, Loh Liang, Kampung Komodo, Kampung Rinca, Padar Selatan, dan Gililawa.
Akses dan Tiket
Untuk menuju Kampung Kerora, wisatawan bisa berangkat dari Labuan Bajo menggunakan kapal wisata.
Akses terdekat dapat ditempuh dari Kampung Soknar, Desa Golo Mori, menuju Pulau Rinca. Waktu tempuhnya sekitar 10–15 menit menggunakan kapal motor.
Wisata di Kampung Kerora dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di bawah naungan Koperasi Komodo Citra Lestari.
Pemasukan dari penjualan paket wisata dikelola Pokdarwis, sementara tiket masuk kawasan (PNBP) dikelola oleh BTNK.
Harga paket wisata Kampung Kerora dipatok Rp400 ribu untuk lima orang. Paket ini mencakup aktivitas trekking dan pelepasan tukik, namun belum termasuk tiket masuk kawasan Taman Nasional Komodo.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Mari bergabung di Group WA berita LABUAN BAJO TODAY setiap hari.
Nikmati berita terkini tentang Wisata dan Investasi di Labuan Bajo.
