10 Tips Terhindar dari Penipuan Agen Perjalanan di Labuan Bajo

Pariwisata9 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Labuan Bajo menjadi destinasi populer dengan permintaan tinggi terhadap paket wisata. Sayangnya, meningkatnya wisatawan dimanfaatkan oknum penipu yang menawarkan paket murah, fasilitas palsu, serta menghilang setelah menerima pembayaran.

Sebelum memilih penyedia layanan perjalanan, wisatawan wajib meneliti legalitas, fasilitas kapal, hingga cara pembayaran. Dengan langkah yang tepat, perjalanan akan lebih aman, nyaman, terhindar dari penipuan, serta memberikan pengalaman wisata menyenangkan.

1. Cek Legalitas Usaha

Agen terpercaya memiliki identitas perusahaan resmi berbentuk CV atau PT, alamat kantor jelas, nomor telepon aktif, serta WhatsApp Business. Mintalah salinan dokumen usaha dan pastikan keberadaan kantor dapat dilacak melalui internet.

2. Telusuri Review dan Testimoni

Periksa ulasan melalui Google Review, TripAdvisor, Instagram, TikTok, dan komunitas wisata. Review palsu biasanya pendek, tidak menyertakan foto, memakai akun baru, sementara ulasan asli menjelaskan pengalaman secara detail menggunakan dokumentasi nyata.

3. Bandingkan Harga dengan Pasaran

Hindari paket wisata yang terlalu murah, karena banyak penipu menggunakan harga rendah sebagai umpan. Mereka menjanjikan fasilitas premium, tetapi pada hari keberangkatan, kapal berbeda atau layanan tidak sesuai penjelasan awal yang dijanjikan.


BACA JUGA :

– Jelang Nataru, Pergerakan Penumpang di Bandara Komodo Mulai Menggeliat
– 5 DSP Diganti, Labuan Bajo Masuk Daftar 10 DPP Nasional
– Pantai Soknar, Permata Sunyi di Selatan Labuan Bajo
– Hujan Sudah Mulai Rutin di Labuan Bajo, Puncaknya Diprediksi Januari 2026
– Bandara Komodo Siap Sambut Rute Internasional Singapura-Labuan Bajo


4. Pastikan Kondisi Kapal

Periksa sertifikat kelayakan kapal, jumlah pelampung sesuai kapasitas penumpang, kru berpengalaman, serta alat komunikasi darurat. Mintalah video kapal asli melalui panggilan langsung untuk menghindari penggunaan foto palsu yang berasal dari internet.

5. Gunakan Pembayaran Aman

Pembayaran ideal dilakukan bertahap dengan DP awal 20–40 persen. Transfer hanya ke rekening perusahaan, bukan rekening pribadi. Simpan invoice, bukti transfer, serta kontrak layanan sebagai proteksi apabila terjadi permasalahan sebelum keberangkatan.

6. Minta Itinerary Tertulis

Pastikan itinerary berisi jadwal perjalanan, fasilitas makan, rute kunjungan, jenis kapal, serta kebijakan pembatalan. Agen profesional biasanya memberikan kontrak tertulis atau e-voucher sebagai perlindungan konsumen ketika terjadi perubahan kondisi tertentu.

7. Waspadai Agen Bermodal Media Sosial

Banyak akun mengambil foto kapal dari internet lalu menjual paket murah. Tanyakan bukti kepemilikan kapal, kontrak sewa, serta detail fasilitas. Agen asli mampu menjelaskan spesifikasi tanpa menghindari pertanyaan teknis penting wisatawan.

8. Gunakan Rekomendasi Warga Lokal

Cari saran melalui komunitas wisata, grup Facebook Labuan Bajo, atau pelaku usaha setempat. Operator lokal berpengalaman biasanya mudah diverifikasi reputasinya karena dikenal masyarakat, memiliki jaringan jelas, dan terbukti telah beroperasi lama.

9. Cek Cuaca dan Jadwal Pelayaran

Pastikan agen tidak memaksakan perjalanan saat cuaca buruk. Cek informasi BMKG, dan pilih agen yang menawarkan opsi reschedule atau refund. Keamanan pelayaran wajib lebih penting dibanding keuntungan penyelenggara perjalanan wisata.

10. Simpan Seluruh Bukti Komunikasi

Arsipkan invoice, percakapan WhatsApp, e-mail, foto kapal, serta bukti transfer. Dokumen tersebut berguna jika terjadi perselisihan atau pelaporan resmi. Dengan persiapan teliti, perjalanan wisata Labuan Bajo menjadi aman, menyenangkan, dan bebas penipuan.

Dengan memilih agen terpercaya, mengecek fasilitas, dan memastikan pembayaran aman, liburan di Labuan Bajo menjadi nyaman, aman, serta menyenangkan.

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Mari bergabung di Group WA berita LABUAN BAJO TODAY setiap hari.
Nikmati berita terkini tentang Wisata dan Investasi di Labuan Bajo.