KSOP Labuan Bajo Imbau Kapal Hindari Area Berpotensi Cuaca Ekstrem

Pariwisata43 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo mengeluarkan notices to mariners terkait peringatan potensi cuaca ekstrem di perairan Labuan Bajo, Senin (8/12/2025).

Kepala KSOP Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, menjelaskan pemberitahuan tersebut menindaklanjuti informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Eltari Kupang pada 7 Desember 2025. BMKG menyebut adanya sirkulasi siklonik yang berpotensi berkembang menjadi bibit siklon tropis.

“Mulai 8–14 Desember 2025, kapal diminta menghindari perairan yang berpotensi cuaca ekstrem di Labuan Bajo,” kata Stephanus dalam keterangan tertulis, Selasa (9/12).

Dalam surat resmi itu, KSOP juga mengingatkan sejumlah poin penting:

-Nakhoda wajib memastikan kelaiklautan kapal dan mencari tempat berlindung jika cuaca memburuk.
-Menginformasikan kondisi bahaya cuaca kepada kapal lain di sekitar.
-Kapal diminta berlindung di area yang aman dari gelombang tinggi dan arus kuat.
-Koordinasi dengan Syahbandar dan Basarnas perlu ditingkatkan bila kondisi semakin buruk.


BACA JUGA :

– Bagaimana Komodo Membunuh Mangsa? Ini Penjelasan Lengkapnya!
– Barista Keliling, Teman Sunset di Labuan Bajo
– 475 Ribu Turis Plesiran ke Labuan Bajo per November 2025
– BPOLBF dan Prestasi Cunca Plias di WIA 2025
– Pokdarwis Cunca Plias Raih Penghargaan Nasional di Wonderful Indonesia Award 2025


KSOP meminta seluruh kapal, baik yang berlayar di sekitar Labuan Bajo maupun di kawasan Taman Nasional Komodo, tetap waspada dan memantau informasi cuaca melalui laman resmi BMKG.

Sementara itu, BMKG Maritim Manggarai Barat juga merilis prakiraan cuaca maritim untuk Selat Sape bagian utara dan selatan, yang menjadi jalur utama kapal dari dan menuju Labuan Bajo.

Pada 9–11 Desember 2025, cuaca di wilayah tersebut didominasi hujan petir, angin kencang, dan gelombang di kisaran 0,5–1,25 meter.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah labaho1.jpeg

– Angin tercatat bergerak hingga 18–24 knot pada beberapa titik, dengan kecepatan arus mencapai 39–56 cm/s.
– Suhu permukaan laut berada di sekitar 30°C, kondisi yang berpotensi memicu pertumbuhan awan konvektif.
– Pada 10–11 Desember, hujan petir diprediksi terjadi hampir sepanjang hari, baik di bagian utara maupun selatan Selat Sape.

BMKG juga mencatat adanya potensi sambaran petir pada 9 Desember malam serta peningkatan hembusan angin (gust) yang mencapai 15–19 knot.

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Mari bergabung di Group WA berita LABUAN BAJO TODAY setiap hari.
Nikmati berita terkini tentang Wisata dan Investasi di Labuan Bajo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *