LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, S.E., menghadiri sekaligus meresmikan pembangunan Heliport Golo Mori pada Sabtu, 12 April 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Edistasius menekankan pentingnya kolaborasi antar pihak dalam mewujudkan proyek ini.
Ia menyebut heliport bukan hanya sekadar fasilitas, tetapi simbol dari kerja keras dan komitmen bersama.
“Peristiwa hari ini bukanlah peristiwa yang tiba-tiba terjadi. Ini terwujud karena tangan-tangan orang yang terberkati,” ujarnya.
Baca juga :366 Property Hadirkan Standar Baru dalam Investasi Labuan Bajo
Bupati juga menegaskan bahwa kini akses ke Golo Mori sudah terbuka luas. Melalui darat, laut, dan udara.
“Jangan lagi bertanya-tanya, ‘lewat mana ke Golo Mori?’ Sekarang semua kemungkinan terbuka,” katanya.
Direktur Utama ITDC, Ari Respati, menyebut bahwa keberadaan heliport ini merupakan jawaban atas tantangan aksesibilitas yang selama ini dihadapi wisatawan dan investor.
“Tinggal satu izin prinsip lagi, akhir bulan ini sudah ada penerbangan langsung dari Bali,” ujarnya.
Baca juga :INBISNIS Property, Menjadikan Properti Anda Lebih Berharga
Ia juga menjelaskan bahwa jalur laut kini sudah dilayani kapal-kapal phinisi, memperluas alternatif perjalanan menuju Golo Mori.
Menurut Ari, pembangunan infrastruktur seperti heliport berpotensi besar memperkuat ekosistem pariwisata di kawasan ini.
Hal tersebut terbukti dengan ketertarikan sepuluh investor dari Dubai yang ingin menanamkan modal mereka di Golo Mori.
“Heliport ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menyempurnakan infrastruktur dan memberikan pengalaman pariwisata yang terintegrasi. Kami optimis, ke depan kawasan ini akan semakin berkembang dengan hadirnya investasi baru,” ujarnya.
Hadir dalam peresmian antara lain Komisaris Utama In Journey Triawan Munaf, sejumlah pimpinan dari ITDC seperti Ari Respati, Herdy Harman, Yudi Rizkyardie Darun, Achmad Fajar, Wenda Ramadya Nabiel, dan Troy Reza Warokka.
Turut hadir Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, Kapolres AKBP Christian Kadang, Dandim 1612/Manggarai Letkol Inf Budiman Manurung, serta Pater Marsel Agot.
