LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Aktivitas pariwisata kapal pesiar di Taman Nasional Komodo (TNK), Labuan Bajo, terus menunjukkan peningkatan.
Sejak Januari hingga pertengahan April 2025, tercatat 21 kapal pesiar telah bersandar di kawasan konservasi itu.
“Ya, ada peningkatan jumlah kapal pesiar yang bersandar,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo, Charles Christian, Selasa (15/4).
Baca juga :Titik Pandang Pulau Padar Dinobatkan sebagai Tempat Terindah di Dunia
Ia menyebut, angka tersebut hampir menyamai total kunjungan kapal pesiar sepanjang tahun lalu yang mencapai 30 unit.
Dari data yang dihimpun, lima kapal bersandar pada Januari, lima kapal di Februari, empat kapal pada Maret, dan tujuh kapal pada dua pekan pertama April.
Setiap kapal membawa ribuan wisatawan dan kru. Dalam beberapa hari, lebih dari satu kapal bersandar secara bersamaan di perairan TNK. Salah satu kapal pesiar yang sempat singgah adalah Artania, kapal mewah berbendera Jerman.
Kapal ini merapat di Pulau Rinca pada Minggu, 13 April 2025, dalam pelayaran dari Australia menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat. Artania membawa 839 penumpang, mayoritas wisatawan mancanegara.
Baca juga :Dua Kapal Pesiar Bersandar di Pulau Komodo
Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Hendrikus Rani Siga, menyebut sebanyak 672 penumpang turun dan menikmati keindahan kawasan Loh Buaya, Pulau Rinca.
“Yang turun hanya untuk trekking di jalur elevated deck, setelah itu kembali ke kapal dan melanjutkan perjalanan,” ujar Hendrikus, Selasa (15/4).
Sebagian wisatawan dari kapal pesiar lainnya juga turun ke daratan untuk menjelajahi Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Proses pemeriksaan keimigrasian dilakukan langsung di atas kapal oleh petugas imigrasi.
“Semuanya berjalan lancar. Tidak ditemukan pelanggaran keimigrasian,” kata Charles.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
