Edukasi Sampah Jadi Cuan, Sasar Empat Sekolah di Golo Mori

Ragam374 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Salah satu rangkaian program edukasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat kembali dilaksanakan di Golo Mori pada Senin, 14 April 2025.


Kegiatan yang berlangsung di Desa Golo Mori ini menyasar empat sekolah, yaitu SD Inpres Soknar, SDN Jarak, SMPN Satu Atap Jarak, dan SMK Muhammadiyah.

Edukasi di tingkat SD difokuskan pada pengenalan jenis-jenis sampah laut, dampak sampah terhadap lingkungan, serta cara memilah sampah sesuai jenisnya. 

Materi ini disampaikan oleh perwakilan DOCK (Dive Operator Collaboration Komodo), dosen dari Politeknik eLBajo, dan mahasiswa dari LSPR Institute of Communication and Business.

Baca juga :Pantai Atlantis Menciptakan Suasana Romantis

Sementara itu, siswa-siswi di SMP dan SMK mendapatkan materi tambahan berupa kiat-kiat menjadi wirausaha muda yang dibawakan oleh perwakilan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Manggarai Barat. 

“Harapannya, edukasi ini tidak hanya membentuk pola pikir peduli lingkungan, tetapi juga mendorong semangat wirausaha di kalangan remaja,” ujar Vincentius Felix, pemateri HIPMI. 

Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah, Hamidin menyambut baik kegiatan ini. 

Ia menyampaikan bahwa edukasi semacam ini sangat bermanfaat karena memberikan pengetahuan baru bagi siswa maupun guru, khususnya tentang cara memilah dan memanfaatkan sampah agar bernilai ekonomis. 

Baca juga :Liburan ke Labuan Bajo? Jangan Lewatkan 366 Lounge!

“Kegiatan ini menambah ilmu dan juga menunjukkan bahwa sampah bisa menghasilkan uang jika dikelola dengan benar. Apalagi, kebersihan adalah sebagian dari iman,” ujarnya.

Kepala Desa Golo Mori, Bapak Samaila, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa edukasi pengelolaan sampah sangat penting, terutama bagi anak-anak dan remaja.

“Golo Mori merupakan salah satu desa penyangga pariwisata premium Manggarai Barat. Maka dari sekarang, kita harus mempersiapkan diri dengan membangun kesadaran menjaga lingkungan dan menjadikan sampah sebagai sesuatu yang produktif,” ujarnya.


Kegiatan edukasi ini merupakan bagian dari inisiatif lanjutan konsorsium Todo Cama sekaligus menjadi proyek non-tesis dalam rangka pengembangan masyarakat oleh mahasiswa S2 LSPR Institute of Communication and Business, I Made Krystya Darma.

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara LSPR Institute of Communication and Business, Pemerintah Desa Golo Mori, Todo Cama, komunitas Peduli Sampah Golo Mori, Politeknik eLBajo, HIPMI Manggarai Barat, DOCK, SEGARA, dan Lemonade Space. Publikasi kegiatan didukung oleh media partner LSPR News, RRI Labuan Bajo, labuanbajotoday.com, dan Bajo Talk Podcast.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *