LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu, Labuan Bajo, masih berjalan normal meski sempat ditabrak kapal KM Dharma Rucitra VII beberapa waktu lalu.
Insiden yang terjadi pada 6 Mei 2025 itu memang sempat merusak bagian fender dan bahu dermaga.
Menurut Kepala KSOP Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, hal itu tidak mengganggu aktivitas di pelabuhan.
Baca juga :Gabung Sekarang! Open Trip Harian Menyenangkan di Labuan Bajo
“Pengiriman barang dan kendaraan untuk kebutuhan masyarakat Labuan Bajo tetap bisa dilakukan lewat Pelabuhan Wae Kelambu,” ujar Stephanus, Kamis (22/5/2025).
Ia juga membantah kabar yang menyebutkan aktivitas di pelabuhan terganggu setelah insiden tabrakan tersebut.
Stephanus memastikan pelabuhan tetap bisa digunakan oleh kapal-kapal yang datang.
Baca juga :Liburan ke Labuan Bajo? Jangan Lewatkan 366 Lounge!
Buktinya, sejak tanggal 8 sampai 19 Mei 2025, ada lima kapal yang sudah bersandar dan melakukan bongkar muat di pelabuhan itu.
Rinciannya, KM NTT Sejahtera bersandar tanggal 8 Mei membawa semen, disusul KM Meratus Cirebon tanggal 9 Mei yang memuat peti kemas.
Lalu MV Semangat Mas pada 12 Mei juga memuat peti kemas, dan KM Harapan Bersama datang tanggal 15 Mei dengan muatan semen.
“Terakhir, KM Dharma Rucitra VIII membawa kendaraan dan bersandar pada Senin, 19 Mei 2025 kemarin,” jelas Stephanus.
