LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat mengumpulkan 12 asosiasi pariwisata ke dalam satu Sekretariat Bersama (Sekber) Asosiasi Pariwisata. Langkah ini diambil untuk merapikan koordinasi sektor wisata yang selama ini berjalan sendiri-sendiri.
Gedung khusus Sekber, yang berada di depan Kantor Polsek lama akan diresmikan oleh Wakil Bupati Manggarai Barat pada Sabtu (13/12) mendatang, pukul 10.00 WITA. Setelah itu, Pemda dan 12 asosiasi akan meneken Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Manggarai Barat, Stefanus Jemsifori, mengatakan Sekber dibentuk agar alur data pariwisata lebih jelas dan semua aktivitas pelaku wisata masuk lewat satu pintu.
“Tujuannya supaya semua pelaku berkumpul di satu pintu. Kalau mau masuk ke aplikasi SiOra, tidak bisa lagi langsung. Harus lewat Sekber,” kata Stefanus, Senin (8/12).
Ia mengungkap banyak agen luar daerah, bahkan luar negeri, yang selama ini menawarkan paket ke Labuan Bajo tanpa struktur jelas.
Dengan sistem baru, kata dia, agen bodong dipastikan tak bisa mengakses layanan tanpa melalui asosiasi resmi.
“Ini untuk mem-protect pelaku lokal dan memastikan semua yang beroperasi punya identitas jelas,” ujarnya.
BACA JUGA :
– 10 Tips Terhindar dari Penipuan Agen Perjalanan di Labuan Bajo
– 5 DSP Diganti, Labuan Bajo Masuk Daftar 10 DPP Nasional
– Pantai Soknar, Permata Sunyi di Selatan Labuan Bajo
– Hujan Sudah Mulai Rutin di Labuan Bajo, Puncaknya Diprediksi Januari 2026
– Bandara Komodo Siap Sambut Rute Internasional Singapura-Labuan Bajo
Dalam PKS yang akan diteken, asosiasi wisata memiliki beberapa tujuan:
- Memberikan data kebutuhan pengembangan pariwisata kepada Pemda.
- Menyampaikan praktik lapangan, terutama aktivitas wisata perairan.
- Mendukung retribusi daerah.
- Membantu pengawasan sektor pariwisata.
Stefanus menegaskan kerja sama ini bersifat permanen.
“Ini bukan kolaborasi musiman. Kalau PKS sudah jalan, berarti kita bareng-bareng terus,” katanya.
Ia menyebut asosiasi adalah pihak yang paling dekat dengan wisatawan.
“Masukan mereka lebih real dan bisa jadi dasar kebijakan,” tambahnya.
12 Asosiasi di Bawah SEKBER
SEKBER menaungi 12 asosiasi yang bergerak di sektor pariwisata Manggarai Barat, yaitu:
- PHRI – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia
- HPI Mabar – Himpunan Pramuwisata Indonesia
- ASITA – Asosiasi Travel Agent
- ASKAWI – Asosiasi Kapal Wisata
- AWSTAR – Asosiasi Angkutan Wisata Darat
- DOCK – Dive Operators Collaboration Komodo
- JANGKAR – Jaringan Kapal Rekreasi
- GAHAWISRI – Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta
- P3KOM – Persatuan Penyelam Profesional Komodo
- ASTINDO Labuan Bajo – Asosiasi Travel Agen Indonesia
- IHGMA – Indonesian Hotel General Manager Association
- FOKAL – Forum Komunikasi Keagenan Kapal
Ketua Sekber terpilih adalah Aloysius Suhartim Karya, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Manggarai Barat.
Stefanus berharap model baru ini membuat koordinasi pariwisata Labuan Bajo lebih cepat dan terarah.
“Kalau semua pelaku ada di satu gedung, kami lebih gampang koordinasi. Ada masalah, kita bisa langsung urus bersama,” ujarnya.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Mari bergabung di Group WA berita LABUAN BAJO TODAY setiap hari.
Nikmati berita terkini tentang Wisata dan Investasi di Labuan Bajo.
